Restoran Paling Cantik Di Dunia – Sementara makanan yang enak adalah yang terpenting, suasana adalah faktor besar lainnya dalam hal makan di luar.
Apakah Anda mencari pemandangan yang menakjubkan, lokasi unik, atau romansa yang diterangi cahaya lilin, ini adalah restoran paling menakjubkan di dunia. slot
BOTANIC, MALLORCA
Kekuatan alam tampaknya tak tertahankan, sebuah restoran di rumah besar abad ke-16 yang dipugar, menjadi tempat persembunyian yang tersembunyi. Ivy creepers bergegas kembali melalui dinding ruang tamu, sangkar burung berayun dari langit-langit, semuanya berkicau dengan indah. Visi koki Andrés Benitez (mantan bintang berbintang Michelin) yang bersemangat adalah ode dari keajaiban hortikultura Mallorca. Untuk kecerdasannya dalam membuat makanan yang sehat, ia menciptakan, mendekonstruksi, dan mengkalibrasi ulang resep untuk memberikan rasa yang bergizi. Alpukat kukus, misalnya, duduk di atas bantal berwarna-warni dari labu, brokolini, dan jeruk bali. Terletak di tepi taman pribadi terbesar Palma, ini adalah pesta paling meningkatkan kehidupan di Balearics. https://www.mrchensjackson.com/
Alamat: Forn de la Glória 14 – 07012 Palma de Mallorca, Baleares, Spanyol
Telepon: +34 871 871 202
ALCHEMIST, COPENHAGEN
Di bekas gudang yang sepenuhnya tertutup dari cahaya alami, Alchemist mengambil santapan dengan proporsi epik: 50 meu imersif yang disajikan di lima kamar selama enam jam. Satu ruang mereplikasi pemandangan dan suara Kota New York; di tempat lain, para tamu menyaksikan para koki bekerja dengan peralatan berteknologi tinggi, seperti lab di depan toples bahan kering-beku. Ada suasana pemberontakan di gabungan Kopenhagen ini. Piring eksperimental chef muda Rasmus Munk dari kesenangan. Rahang Cod diberi dill acar dan plastik yang bisa dimakan; kaki ayam menonjol dari sangkar kecil; Otak domba diiris di meja; sepiring bongkahan es tajam yang mengambang dalam cairan merah dinamai ‘blood diamond’. Semuanya bisa dibuat untuk vegan, termasuk otak, diganti dengan purée artichoke Jerusalem dan dilapisi dengan saus ceri. Di ruang utama, di mana proyeksi overhead seperti mimpi berubah dari langit yang dipenuhi aurora-borealis menjadi ubur-ubur yang melayang di samping kantong plastic, pengunjung diundang untuk mencium stroberi dan kelopak yang dapat dimakan dari lidah karet. Di tempat lain, ‘antibiotik’ saus apel disuntikkan ke dalam sepotong daging babi. Di zaman ketika konsumsi makanan telah menjadi masalah lingkungan, Munk menggunakan piring sebagai platformnya untuk bersuara. Semalam di sini mungkin hanya memicu percakapan makan malam paling menarik yang pernah Anda miliki.
Alamat: Alchemist, Refshalevej 173C, DK-1432, Copenhagen
Telepon: +45 31 71 61 61
VESPERTINE, LOS ANGELES
Pernah bekerja di beberapa dapur terbaik di Amerika Serikat, Alinea, French Laundry, dan Per Se chef Jordan Kahn melakukan debut solonya dengan Destroyer minimalis dan yang sangat dicintai di Los Angeles. Tindak lanjutnya, Vespertine, tepat di seberang jalan di Gedung Waffle milik Eric Owen Moss. Lift mengangkat pengunjung langsung ke dapur untuk menemui Kahn sendiri, sebelum diantar ke atap untuk memulai pengalaman 20-an-menu dengan latar belakang matahari terbenam Culver City. Koki lain mengobrol tentang bahan-bahan lokal, Kahn melakukan yang sebaliknya: makan di Vespertine dan Anda tidak akan tahu apa yang ada di piring Anda, apalagi dari mana segala sesuatu berasal. Keramik di tempat itu mungkin mengandung bayam merah terang atau lempengan buah lunak yang dilaminasi dengan kelopak bunga matahari, ikal berkilau dari sesuatu yang cerah dan putih yang berubah menjadi asparagus, atau hidangan ikan tanpa tanda ikan sama sekali. Para pelayan, yang mengenakan seragam yang tampaknya terinspirasi oleh The Handmaid’s Tale, diperintahkan untuk membiarkan para tamu memecahkan menu sendiri. Proyek terbaru Kahn tentu saja merupakan restoran paling kontroversial dan banyak dibicarakan di kalangan pecinta makanan saat ini.
Alamat: Vespertine, 3599 Hayden Avenue, Culver City, California, AS
Telepon: +1 323 320 4023
CERVO’S, NEW YORK CITY
Di daerah yang ramai di tepi Chinatown Kota New York, Cervo terasa seperti tempat nongkrong bagi pecinta anggur yang juga perlu makan. Restoran yang terinspirasi makanan laut, yang terinspirasi Iberia ini dikepalai oleh Nialls Fallon, Leah Campbell dan koki Nick Perkins, tim yang sama di belakang sendi Brooklyn yang selalu menabrak Hart’s dan The Fly, yang menuangkan anggur alam dan menyajikan hidangan sederhana. Hampir semua yang ada di Cervo harus dibagikan, dengan piring-piring kecil termasuk udang daging a la plancha, kerang juicy yang dilumuri minyak cabai dan serrano ham setipis kertas dengan mentimun. Ada juga makanan pokok yang lebih penting untuk disantap, seperti setengah ayam piri-piri yang disajikan dengan tumpukan kentang goreng dan burger domba yang empuk dengan topping ikan teri vinegary. Tetapi orang-orang benar-benar di sini untuk duduk di bar yang ramping dan minim dan menyesap anggur jeruk Portugis sambil mengudap renyahkepala udang. Anda hampir bisa berada di Lisbon jika bukan karena suara kereta F yang bergemuruh di kejauhan.
Alamat: Cervo, 43 Canal Street, New York, NY 10002, Amerika Serikat
WOLFGAT, SOUTH AFRICA
20 kursi di pondok sederhana ini di atas pantai di Paternoster, dua jam dari Cape Town, dapat dibeli berbulan-bulan sebelumnya. Di sini, koki Kobus van der Merwe telah memperoleh pengikut sekte untuk menu vegetasi pantai yang digarinya. Tetapi kesuksesan tidak tiba dalam semalam. Dia telah memelopori memasak di pantai barat Afrika Selatan selama satu decade. Pertama di Oep ve Koep (bistro kecil yang masih dia jalankan di kios pertanian orang tuanya) dan sekarang di Wolfgat, dalam foto, dinamai dengan nama gua terdekat yang berisi sisa-sisa peradaban awal. Hari ini, ia menggunakan bahan-bahan khas dari makanan kuno Strandlopers nomaden, yang menyisir pantai-pantai indah ini. Makanan musiman termasuk bokkom (ikan kering), veldkool (kuncup bunga) dan acar slangbessies berry. Tiram liar dicambuk ke dalam pâté dengan vermouth rumahan yang disuntikkan fynbos dan kadal pengejaran. Dan untuk puding mungkin ada rumput laut renyah yang disajikan dengan es krim pir manis. Tempat di luar jalur ini sepadan dengan jalan memutar yang signifikan di luar kota. Oleh Jane Broughton
Alamat: Wolfgat, 10 Sampson St, Kliprug, Paternoster, 7381, Afrika Selatan
FV, BANGKOK
“Saya mengambil apa yang tidak diinginkan dan membuat orang menginginkannya,” kata Opas Chantkam, pendiri FV (Fruits and Vegetables), sebuah bar jus konsep rendah dan penting di Chinatown Bangkok. Penduduk asli Thailand meninggalkan karier sebagai direktur kreatif di London dan New York untuk kembali ke rumah, di mana, katanya, ‘keseimbangan tidak berjalan’.
Kesal dengan kenyataan bahwa para petani lokal hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan karena konsumsi makanan modern membutuhkan barang-barang yang tidak dimodifikasi, ia berangkat untuk membuat perbedaan. Bekerja dengan pertanian alami dan kelompok penelitian, ia menanam kembali tanaman Thailand untuk mencegah mereka mati. Hasil bumi (jeruk shogun, jambu biji, asam jawa merah) berakhir di dapur FV, di mana minuman pulpa mengeluarkan rasa buah. Bahkan flora terbaik yang tidak diinginkan membuatnya menjadi menu dalam jus gulma, terbuat dari labu ivy dan rumput tidur.
Etos anti-industri ini meluas ke interior. Di bawah langit-langit cermin berdiri sebuah rumah asli yang ditata isaan; Seni Buddha digantung di dinding; kacamata dibuat dari botol bekas. Misi FV mengagumkan – berjalan sesuai dengan pembicaraan locavore dan memberikan penangkal yang sangat dibutuhkan untuk adegan restoran kota yang semakin dipoles. Oleh Chris Schalkx
Alamat: FV, 827 Song Wat Road, Bangkok
Telepon: +66 81 866 0533
BAR SHUKA, FRANKFURT
Masih mengejutkan untuk menemukan beberapa iterasi paling menarik di ibukota keuangan Jerman. Bahnhofsviertel Frankfurt, sebuah distrik lampu merah yang lama dihindari oleh penduduk setempat, adalah rumah bagi mayoritas dari 180 negara di kota itu yang bisa dibilang merupakan kawasan paling internasional di dunia. Ini telah menjadi semacam pusat kuliner sejak kedatangan pengusaha Jerman-Yahudi David dan James Ardinast dan restoran mereka, Stanley Diamond, dan toko makanan, Maxie Eisen. Untuk gagasan terbaru mereka, Bar Shuka (shuk berarti ‘pasar’ dalam bahasa Ibrani), saudara-saudara Ardinast meminta koki Stephan Kaiser dan Yossi Elad dalang di balik The Palomar di London untuk membuat menu yang menonjol. Hidangan termasuk piring bersama yang dibumbui dengan harissa dan za’atar buatan sendiri; pita bantal; kembang kol panggang dengan tomat salsa dan almond; ravioli buntut dengan polenta; dan terong renyah dengan pure mangga. Ada juga bar sake espakeasy yang lembut, tetapi aksinya ada di restoran tempat huruf neon mengeja ‘persahabatan’ dalam bahasa Ibrani dan Arab. Ini adalah tempat yang ramai volume naik saat malam terbuka, dengan menari di atas permukaan meja didorong secara aktif.
Alamat: Bar Shuka Niddastraße 56, 60329 Frankfurt am Main, Jerman
Telepon: +49 69 2566772280